Title : Where Are U?
Author : Almannie
Cast:
Y Cho Kyuhyun
¯ Seo Joohyun
∞ Other….
Type: Menurut kalian? Kke~
Ganre : Sad, Romance, Etc..
Declaimer : Kyuhyun Oppa hanya milik
Seohyun Eonnie, sedangkan Seohyun Eonnie milik Kyuhyun Oppa beserta Orang tua
mereka dan Tuhan J!
Anyeonghaseo~ sebelumnya aku minta maaf
sama kalian semua. Wae? The Wolf and The Human belum aku lanjutin, aku belum
mendapatkan ilham untuk membuat lanjutanya. Hiks.. hiks (?) arraseo! Aku tau
kalian bakalan ngedumel kesel karena Curhatan hatiku ne?? >,<
.
.
.
Happy Reading Guys!
oOo
Seorang namja kecil berusia 10 tahun jatuh
dari sepedahnya. Ia meringis sakit saat mendapatkan sebuah luka di bagian
lututnya. Sayang sekali disekitar jalanan itu tidak ada orang
“Appoyo, hiks..hiks..” tangisnya
Seorang yeoja kecil berusia 7tahun yang
sedang kebetulan melintasi Gang sempit disebelahnya langsung mematung. Ia
mendengar suara tangisan itu
“Hiks..Hiks.. eomma, appa. Tolong aku, ini
sakit” dengan segenap keberanian. Yeoja itu dan menghampirinya
“OMO!! Kau berdarah??” teriaknya kaget,
sedangkan namja itu hanya memandang yeoja dihadapanya ini dengan wajah meweknya
“Rumahmu dimana, agashi?” Tanya yeoja kecil
itu ramah. Namja kecil itu hanya mengatakan alamat rumah Helmonienya karena ia
adalah orang Seoul. Yeoja kecil itu memapah namja yang ada di sebelahnya.
Sepedah itu ia juga membawanya dengan satu tangan merangkul leher namja kecil
itu dan tangan lainya mendorong sepedah itu.
Yeoja kecil itu terperangah saat melihat
rumah besar dihadapanya ini. Rumah bergaya eropa yang sangat indah dan besar
menurutnya. Namun, menurut namja kecil ini sangalah kecil dan kurang luas.
Ting~Tong~
Bel Rumah keluarga Cho ini berbunyi Nyaring.
Seorang Helmonie keluar dari tempatnya itu
Cklek~
“Anyenghaseo Helmonie” ucap yeoja kecil itu
ramah
“Ne? ada apa ya nak??” ucap Helmomie itu
tanpa memandang namja kecil yang sedang dipapahnya
“Ige Helmonie. Cucu helmonie jatuh saat
menaiki sepedahnya”ucap yeoja kecil itu, Helmonie itu tampak terkejut
“Kyuhyun? Bagaimana bisa kau terjatuh,
eo??” sambil mengambil namja kecil itu ke pelukanya
“Kajja sayang, kau masuk dulu” ucapnya
kepada yeoja kecil itu. Yeoja kecil itu hanya tersenyum dan menganggukan
kepalanya dalam. Helmonie itu mengajak yeoja kecil itu masuk kedalam cucunya,
Kyuhyun.
Cklek~
Yeoja dan Helmonie Kyuhyun terperangah
“Kyuhyun!! Kenapa kamarmu berantakan, eo?”
“Hehehe..”
“Aaiisshhh… anak nakal! Helmonie harus
membereskan kamarmu dulu. Tapi jika lukamu tidakdiobati akan terjadi infeksi”
“Biar saja saja yang membereskannya Moni”
ucap yeoja kecil itu menawarkan diri
“Kau yakin?? Kamar ini sangat luas dan
eumm… banyak sekali kaset video game anak ini”
“Begini saja, helmonie membersihkan lukanya
dan aku yang membenahi kamar ini. Eotte?” tanpa menunggu persetujuan dari
helmonie itu, yeoja kecil itu sadah membereskanya
“Kau harus mencontohnya, Kyu-ah. Kau ini
sudah berusia sepuluh tahun. Sedangkan dia? Helmonie rasa usianya baru tujuh
tahun. Siapa namanya Kyu??”
“Nan Molla, Moni”
“Nde??”
“Sudah selesai Moni” helmonie itu melongo
tak percaya. Seorang yeoja kecil berusia 7tahun dapat membereskan kamar cucunya
selama 5 menit? Sedangkan pembatu dirumahnya saja akan selesai dalam waktu 1
jam-_-
“Siapa namamu yeoja manis??”
“Seo Joohyun imnida. Cukup panggil seohyun
moni”
“Aigoo.. kau bisa memanggilku Hana moni
arrseo!”
“helmonie!!” rajuk kyuhyun saat merasa ia
diacuhkan oleh helmonienya sendiri. Seohyun, yeoja kecil itu menatap jam keroro
yang melingkar di tangan kirinya
“Maafkan aku helmonie. Aku harus pulang,
annyeong” ucap sehyun sambil membungkukan badanya dan merenggang pergi.
“Dimana Syal yang Helmonie berikan
untukku?” Hana hanya menunjuknya di lemari kyuhyun. Namja kecil itu dengan cepat mengambil Syal
berwarna abu-abu yang Hana berikan padanya. Syal Couple yang hana berikan pada
namja kecil itu
“Untuk apa??”
“Memberikanya ini. Bukankah sekarang sedang
musim salju? Apa dia tidak kedinginan moni?” ucapnya sambil merenggang pergi.
Hana mendesah berat
“Aigoo~ anak kecil! Maksudku Syal ini untuk
orang yang ia cintai. Ah, tidak apa ia memberikanya pada seohyun. Dia gadis
yang baik” ucap Hana dengan senyum yang mengembang. Membayangkan bagaimana jika
cucunya nanti menikah dengan cucu keluara Seo yang terkenal dengan kebaikan dan
keramahanya walaupun bisa dibilang jauh dari kata Kaya, setidaknya sederhana.
“Seohyun” yeoja kecil itu menghentikan
langkahnya dan tersenyum menatap namja didepanya ini. Ini memang masih
dilingkungan dalam rumah Hana.
“Ne? ada apa??”
“Syal ini untukmu. Bukankah sekarang sedang
musim salju? Terima kasih soal tadi J!” seohyun tertawa kecil dan kembali
tersenyum
“Ne, Cheonma. Terima kasih atas Syalnya,
Aku pergi dulu,. Annyeong”
“Ne, annyeong. Semoga kita bertemu kembali
seohyun. Besok aku akan kembali ke Seoul karena Eomma dan Appanya sudah selesai
bertugas di Bushan
oOo
Seohyun, yeoja itu sedang berada di Seoul.
Sekarang usianya menginjak 20 tahun, ia kemari karena Appa dan Eommanya yang
bekerja di Seoul. Sejak saat kejadian 13 tahun yang lalu, ia tidak pernah
bertemu dengan namja yang merebut hatinya itu, namja yang berhasil merubah
pemikiran seohyun kecil agar tidak pernah menolong seorang namja. Sekarang
seohyun menduduka dirinya di kursi taman Sungai Han, ia memakai Syal abu-abu
itu. Berhubung ini musim salju.
.
.
Salju putih itu berjatuhan di sebuah rumah
mewah bak istana itu. Disini adalah dimana keluarga pemilik perusahaan terkenal
se antero Seoul. Keluarga Cho Yesung dan Cho Yuri
“Eomma, wae??” Tanya yuri kepada mertuanya,
Cho Hana.
“Cucuku Eodiga Yul-ah??”
“Bersama Yesung Oppa, eomma. Wae??” Hana
hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya
“Tidak apa-apa. Aku hanya rindu padanya dan
juga-“
“Aku Pulang” Hana menghentikan ucapanya
saat suara sang anak dan cucunya menggema di rumah besar ini
“Moni? Sejak kapan moni disini??” yesung
dan yuri mengeryitkan kening mereka, sejak kapan anak mereka menyebut neneknya
Moni??
“Hahaha… kau menyebutku dengan sebutan ’Moni’ ??”Kyuhyun,
namja itu hanya mengangguk
“Wae?? Apa salah??”
“Tidak ada. Ucapanmu sama seperti ucapan
yeoja kecil yang menolongmu, Seo Joohyun” Kyuhyun hanya mengerutkan keningnya
bingung
“Nugu?? Seo Joohyun nuguyo??” hana membuang
nafasnya kesal dan menatap cucu kesyanganya sendu
“Gwechana. Ah iya, dimana Syalmu??”
“Syal? Syal apa eomma??” Tanya yesung yang
sedari tadi hanya jadi pendengar
“Iya, dulu sewaktu Kyuhyun berusia 10
tahun, aku memberikanya Syal”
“Maksud moni, Syal ini??” Tanya yuri sambil
memegang Syal abu-abu milik kyuhyun
“Itu dapat dari mana, eomma?kemarikan
Syalku!”
“Tidak akan”
“Eomma!” dalam sekali hentakan, tangan
kyuhyun berhasil mengambil Syal yang diberikan oleh Helmonie kesayanganya dan
masuk kedalam kamarnya dengan raut kesal
@ Kyu Rooms
“AAAA Jinjja? Sejak kapan Moni sampai
disini?? Rasanya aku ingin kembali ke bushan saja” ucap Kyuhyun dan merebahkan
dirinya di kasur King Size berwarna biru muda itu, tak lama kemudian ia sudah
terlelap
Brugh~
“Appoyo, Hiks”
Kemudian seorang yeoja kecil menolong namja
kecil tersebut
“Omo!! Kau berdarah Agashi??”
.
“Seo Joohyun Imnida”
.
.
“Syal ini untukmu. Pakailah, bukankah
sekarang sedang musim salju? Terima kasih, J!”
Kyuhyun langsung terbangun dari tidur
siangnya. Keringat dingin bercucuran dari keningnya
“Aigoo~ lagi-lagi aku memipikan yeoja kecil
itu. Chakka! Seo Joohyun? Bukankah tadi Moni mengatakan nama yeoja itu?
Astaga!! Yeoja kecil itu yang menolongku saat aku terjatuh dari sepedah dan
menangis. Iiss.. memalukan sekali menangis di hadapan seorang yeoja, tidak
keren!” ucapnya dengan kesal, tak beberapa lama kemudian ia terkekeh gelid an
berjalan menuju kamar mandi. Sore ini ia akan jalan-jalan menuju taman
kota. Lima menit kemudian kyuhyun sudah
siap dengan pakaianya. Hanya Syal yang ia bawa.
Mobil Sport berwarna hitam ini berpacu
dengan cepat, hingga mobil ini berhenti disebuah taman yang diselimuti salju
putih.
Sssrrttt
“Grgrr.. Aigo~ aku lupa tidak membawa
mantel. Omo! Kenapa aku hanya memakai baju pendek dan Syal ini? Ah jinjja??
Iiisshhh.. tidak seru sekali” dumel kyuhyun dengan kesal. Tak lama kemudian ia
melihat empat orang yeoja yang sedang bercanda ria. Ia hanya mendudukan dirinya
di kursi taman yang tentunya sangat, err.. dingin. Sungguh, Syal pemberian
helmoninya tidak cukup untuk menghangatkan tubuhnya yang hampir membeku, ia
bahkan tak sadar jika disebelah kananya terdapat seorang yeoja yang sedang
membaca buku dengan tenangnya. Yeoja itu ingin bertanya dimana toilet diderah
sini, maklum ia belum begitu tau Seoul.
“Agashi? OMO!! Kau kedinginan??” ucap yeoja
itu, yeoja itu bisa menyimpulkan. Bagaimana tidak? Kyuhyun hanya menggunakan
kaos tipis pendek dan Syal, serta celana jeans panjang
“Dimana rumahmu, agashi??” kyuhyun, namja
itu melihat kearah yeoja yang di sampingnya
“A-apgujong-g..gu” dan
Brugh~
Seketika Kyuhyun pingsan tepat di pangkuan
yeoja itu. Yeoja itu membelalakan matanya tak percaya. Ia melirik dompet yang
ada di saku belakang celana Jeans namja itu
“Appgujeong-gu, gangnam-gu. No 17?? Itu
dekat dengan rumahku” ucapnya sambil memapah namja yang pingsan dipangkuanya.
Ia sedikit melirik benda yang terjatuh ditanah
“Kunci Mobil?? Huh, untunglah aku bisa
mobil, yeah~ walaupun tak yakin” gumam yeoja itu lirih, ia memungut kunci mobil
itu dan membawa namja yang ada di sampingnya menuju rumahnya.
‘Jika sedang begini, aku jadi teringat
padanya. Iishh.. kenapa tak bisa aku hapus bayanganya??’ ucapnya dalam
hati. Sebelum ia menancapkan gasnya, yeja itu lebih dulu memberikan mantel
coklatnya kepada kyuhyun. Dan Let’s Go, ia menjalan mobilnya dengan sangat
hati-hati dan memfocuskan dirinya pada jalanan kota Seoul yang tertutup salju
@Cho Family House
TIN TIN
“Cepat buka, tuan muda kyuhyun sudah
datang” ucap seorang Scurity
Dan pintu pagarpun terbuka. Dengan cepat
yeoja itu kembali menacapkan gasnya. Ia turun dengan memapah kyuhyun
Ting~Tong
Cklek~
Tak beberapa lama kemudian pintu rumah
besar bak istana ini terbuka, ia hanya melihat seorang Helmonie
“Anyenghaseo Moni, apa benar ini rumah
keluarga Cho??” tanyanya dengan sopan
Sepertinya aku mengenal gadis ini. Ucapanya
sama dengan ucapan seohyun
“Ne~ saya Cho Hana. Ada apa ya nak??” yeoja
itu tersenyum
“Dia pingsan saat ditaman tadi moni. Apakah
dia cucu anda?? Kenapa dia hanya memakai kaos tipis pendek dan Syal, moni??”
Tanya yeoja itu
“Masuklah dulu, gomawo telah mengantarkan
cucuku, sayang. Kajja!” Hana mempersilahkan yeoja itu masuk
“Tolong bawakan dia ke Kamarnya. Moni akan
mengambil air dulu” yeoja itu hanya ternyum dan mengangguk
“Chakka Moni! Dimana kamarnya??”
“Lantai Dua” ucap Hana tanpa mengalihkan
pandangaya dari Teh panas yang akan ia buat
Cklek~
Yeoja itu terlnjak kaget saat Hana membuka
pintu kamar Kyuhyun. Pasalnya ia sudah lancang karena membereskan kamar orang
“Mianhae Moni” Hana hanya tersenyum dan
meletakan Teh panas milik yeoja itu di nakas meja kyuhyun. Matanya membelalak
kaget saat melihat Syal yang pakai yeoja itu
“Siapa namamu nak?”
“Seo Joohyun imnida” ucapnya dengan senyum
manisnya, dengan sigap Hana memeluk seohyun. Seohyun yang diperlakukan seperti
itu hanya bisa terkaget-kaget dan tidak membalas pelukan Hana
“Kau tidak merindukan Moni, eo??” seohyun
mengeryit heran
“Nu-Nugu??” Tanya seohyun hati-hati agar
tidak menyakiti hati Hana
“Hana. Hana Moni, tetanggamu di Bushan. Kau
menolong kyuhyun untuk yang kedua kalinya nak. Terima kasih” ucap Hana sambil
kembali memeluk tubuh seohyun, seohyun yang masih mencerna kalimat Hana hanya
mampu membalas pelukan Hana. Sedetik kemudian ia membelalakan matanya
“J-jadi-“
“Ya! Ini aku”
“Kyaaa! Moni, bogoshipo” teriaknya sambil
kembali menghambur kepelukan Hana
“Dimana Helmoniemu nak? Kenapa akhir-akhir
ini Moni jarang bertemu denganya??”
“Helmonieku? Tentu saja dia tidak terlihat
di Bushan karena kami pindah kemari”
“Jinjja??”
“Hmm”
“Dimana??”
“Hanya berjarak lima rumah dari rumah
Helmonie”
“OMO!!! Dekat sekali. Kapan-kapan aku akan
mengnjungimu”
“Akan ku tunggu. Kke~”
“Hahaha” Hana tertawa lepas. Sebelumnya ia
belum pernah seperti ini. Mereka berbincang-bincang di ruang tamu, hingga tak
terasa waktu sudah menjelang malam
“Aigoo~ aku harus pulang Moni. Annyeong”
Hana mendesah kecewa
“Wae??”
“Apakah kau bisa tinggal disini??” seohyun
hanya tersenyum
“Mianhae Moni, aku harus membantu eomma
menyiapkan makan malam”
“Kau bisa memasak?? Kalau begitu buatkan
aku Nasi goreng terlebih dahulu, eotte??” seohyun hanya menganggukan kepalanya
dan mengikuti Hana menuju dapur
“Bisakah kau membuatkan Nasi Goreng
empat??”
“Tenang saja. Semuanya akan beres Moni”
Hana hanya mengangkat jempolnya
“Aku tunggu di ruang TV. Selamat mencoba”
Seohyun tersenyum. Saat Hana meninggalkan seohyun, seohyun berpikir ia harus
memasak apa selain Nasi Goreng? Bukankah itu adalah Menu Sarapan. Akhirnya ia
membuatkan Sup, Salad buah dan untuk penutupnya ia membuatkan Pancake Buah
serta empat buah Juice yang berbeda-beda. Merasa bahanya sudah terkumpul, ia
kemudian membuatkan semuanya secara bersamaan. Tahap awal ia memasak Sup sambil
menunggu Sup matang, seohyun membuatkan salad buah dan Pancake buah secara
bersamaan. Setelah dirasa Supnya sudah matang seohyun langsung mematikan
kompornya. Ia mengambil buah jambu, semangka, Blueberry dan Strawberry kemudian
diubah menjadi Juice. Pancake buah dan salat buah telah jadi.
“Masih ada waktu satu jam lagi. Aku buatkan
Yogurt saja kali ya??” akhirnya sehyunpun membuatkan empat porsi Yogurt,
bukankah Yogurt sangat menyehatkan??
“Selesai juga” ucap seohyun sambil menata
semua masakanya di meja makan yang menurutnya sangat besar ini. Lihat saja
kursi meja makan ini sangat banyak. Ia hanya tersenyum melihat hasil karyanya
“Aku pulang dulu ne, helmonie”
“Eh? Kau sudah selesai?? Kenapa aku seperti
mencium bau Sup??” seohyun tertawa kecil
“Hahaha.. jangan dibuka dulu ne, Moni? Aku
berharap semoga Moni menyukainya karena-“ Hana masih menunggu seohyun berbicara
“Aku akan pergi ke Paris” mata hana
membulat seketika
“Bisakah kau tetap di korea nak?? Helmonie
mohon” seohyun hanya mengulum senyum manisnya
“Setelah usiaku menginjak 21 tahun aku akan
kemari, aku di Paris hanya satu tahun, moni. Jika aku tidak jadi, aku akan
menemani moni”
“Baiklah, semoga kau dilindungi olehNYA.
Selamat tinggal Hyunnie” keduanya berpelukan. Hana mengantar seohyun sampai
depan pintu Utama dan tepat saat yuri dan yesung pulang. Yuri dan yesung
menatap seohyun dan Hana heran, seohyun membukukan badanya pada hana dan
membungkukan badanya pada yuri dan yesung yang baru saja datang
“Aku pergi dulu Moni, annyeong” ucapnya
sambil tersenyum dan merenggang pergi
“Nugu??”
“Dia adalah Seo Joohyun, yeoja kecil yang
menolong Kyuhyun sewaktu ia terjatuh dari sepedah”
“Lalu??” sergah yuri
“Dia kembali lagi dengan menolong Kyuhyun
karena dia sangat ceroboh”
“Nde??”
“bagaimana mungkin? Udara sedingin ini dia
hanya memakai kaos pendek dan tipis, eo??” ketiganya berjalan masuk. Yuri dan
yesung heran saat mencium bau Sup
“Siapa yang memasak, eomma??”
“Seohyun”
“Yeoja tadi??” Hana membuka tudung saji
yang menutupi wangi masakan seohyun. Betapa terkejutnya ia saat melihat makanan
yang menyehatkan ini
“I-ini-“
“Ada Sup, Juice, Salat buah, Pancake Buah
dan Yogurt!” pekik yuri senang karena ada yogurt
“Aigoo~ anak itu pintar sekali masak.
Dimana Kyu??”
“Dikamar” jawab Hana dengan mata yang
menatap makanan seohyun
“KYUHYUN!!! KAJJA KITA MAKAN MALAM!!” teriak
Yuri
Kyuhyun POV
Aaarrgghh.. kenapa kepalaku pusing sekali??
Tunggu! Ini bukan mantelku, sajak kapan aku mempunyai mantel coklat seperti
ini? Gara-gara eomma aku harus terbangun dari mimpi indahku. Dengan berjalan
gontai aku menuruni anak tangga dan mendudukan diriku di sebelah Helmonie yang
aku sayangi ini. Aku membelalakan mataku saat melihat menu Makan malam kali ini
“Sup, Salad buah, pancake buah, yogurt dan
juice semangka??” kataku??
Pletak~
“Appo..Appa” ringisku saat Appa memukul
kepalaku dengan tanganya
“Bukan hanya Juice semangka saja. Ada juga
Juice jambu, Strawberry dan Blueberry. Ngomong-ngmong dari mana dia tau juice
kesukaan kita??” Tanya Appaku
“Nugu?? Dia siapa, Appa??”
“Seo Joohyun. Dia kembali menolongmu saat
kau pingsan di taman” iisshh.. lagi-lagi dia. Tapi, jika boleh
jujur aku aku menyukainya sejak pertama kali aku bertemu. Oh, aku tidak tahu
seperti apa wajahnya
“Untung saja seohyun
yang menemukanmu, kyu” ucap helmonieku dengan nada sebal
“Memangnya kenapa,
moni??”
“Kau keluar di musim
salju ini tanpa menggunakan mantel?? Untung saja ada seohyun” aaiishhh.. aku
menyesal tidak melihat wajah yeoja yang ada di sampingku sewaktu di taman
“Yul-ah, bolehkah aku
meminjam HandPhone milikmu??”
“memangnya HandPhone
milik eomma kemana??” tanya Appaku
“Aku memberikanya pada
seohyun”
“Jinjja?? Baiklah,
HandPhone ini untukmu saja eomma” ucap eommaku. Kulihat Moni langsung menekan
beberapa digit nomor dan langsung menempelkanya pada telinga
“Yeoboseo?
Seohyun-ah??”
“.....”
“Aigoo~ kanapa harus
malam ini kau pergi ke Paris” mataku membulat seketika
“.....”
“Kau tau hyunnie?
Masakanmu benar-benar sangat lezat. Bisakah kau mengirimkanya dari Paris
untukku??”
“.....”
“Aigoo~ kau memang
yang terbaik hyunnie. Sedang apa kau sekarang??”
“.....”
“OMO!! Kau akan take
off? Moni akan merindukanmu seo-ah”
“.....”
“Okay. Hati-hati, pai”
Kulihat moni menekan
tombol merah dengan kesal
“wae??”
“Dia pergi ke Paris,
katanya mau mengejar cita-citanya menjadi Desainer”
“Lalu??” ucapku dengan
Pancake buah yang ada dmulutku
“Aku akan berdo’a pada
tuhan agar nyawaku tidak dicabut, karena aku rindu dengan masakanya dan
senyumnya yang manis” baiklah, aku mengakui hal itu.
Drrttt...Ddrrrttt
“Ada pesan, moni”
ucapku sambil melahap juice semangka yang ia buat
To: Hana Moni
From: Hyunnie
Anyeonghaseo Moni. Aku
merasa rindu denganmu Kke~ ah iya. Aku berharap dengan mengirim fotoku Moni
tidak akan merindukanku^^. Saranghae
“Aigoo~ Kyeopta!”
girang moniku, dengan kompak kami mengerebunginya.
DEG~
OMO!! Jantungku
berdetak dua kali lipat dari sebelumnya. Ah, she make me cryzi!
Kyuhyun POV End
oOo
“Pesawat jurusan
Paris-Korea akan segera berangkat. Bagi para penumpang, silahkan take off”
“Eomma aku pergi dulu.
Kasihan moni yang tinggal sendiri di Seoul”
“Ne Seohyun-ah, kau
berhati-hati”
“See You, Mommy,
daddy” ucap seohyun sambil menghilang dari pandangan kedua orang tuanya. Kini
seohyun benar-benar sukses. Ia juga mempunyai butik di korea, butiknya sangat
terkenal dikalangan menengah keatas. Hebat bukan.
.
.
.
Seohyun tersenyum
lebar saat ia kembali ke negara asalnya, Seoul.
“Taxi!” panggilnya,
kemudian ia masuk kedalam taxi
“Ingin kemana nona??”
“Apgujeong-gu,
gangnam-gu”
“Arraseo”
Seohyun menikmati
pemandangan kota seoul ini dari jendela
kaca mobil
Aigoo~ aku merindukan
Hana Moni dan eumm.. Kyuhyun
“Maaf nona, kita sudah
sampai” ucap supir itu saat sudah sampai didepan perumahan yang sangat elit
“berapa ahjussi??”
“2.400 won, nona”
“Ige, ambilah
kembalianya” ucap seohyun sambil menurunkan dirinya dari taxi, supir taxi itu
hanya tersenyum dan kembali meninggalkan seohyun.
TINNNNN
Seohyun terlonjak
kaget saat suara Klakson mobil terdengar. Dilihatnya sebuah mobil Sport warna
hitam yang dikemudikan oleh namja dan disebelahnya terdapat yeoja. Namja itu
keluar
“Ya! You want to die,
eo??” seohyun masih menatap seorang yeoja yang ada dihadapanya
“Yoona eonnie” ucapnya
lirih, yoona yang merasa dipanggil membelalakan matanya
“Omo!! Seohyun-ah?
Kapan kau kemari??”
“Baru saja datang”
“Kau mau kemana??”
tanya Yoona
“Hana Helmonie. Aku
sangat merindukanya”
Deg.
Hati yoona mencolos
sakit. Pantas saja selama ini Hana tidak pernah suka dengan yoona. Sedangkan
namja itu hanya membelalakan matanya tak percaya
Her? My first love
comeback?? Her so beautiful
“Yasudah aku minta
maaf tuan, yoona. Aku pergi dulu, anyeong” seohyun pergi menyeret kopernya
meninggalkan yoona dan namja itu.
@Cho House
Ting~Tong~
Tak ada jawaban
“Ah, mungkin sedang
ber-istirahat. Nanti sore saja, sekalian membuatkanya Sup dan juice” ucap
seohyun sambil membalikan badanya menuju rumah
~Sore Hari~
Seohyun kembali datang
kerumah Hana. Ia membawakan Sup dan Juice seperti yang ia janjikan jika pulang
dari paris. Ia tersenyum lebar saat Hana menutup pintu rumah dengan sedikit
kesal?
Hana moni wae? Tidak
biasanya moni seperti itu
Ting~Tong~
Hana, yesung dan yuri hanya
memasang wajah jutek mereka saat cucu dan anak mereka akan memperkenalkan
seseorang pada mereka.
“Siapa lagi? Tadi
yoona dan kyuhyun, sekarang siapa??” gerutu Hana sebal
Cklek~
“Anyeonghaseo Moni”
Hana mengeryitkan keningnya, kemudian yeoja dihadapanya ini mengangkat tempat
makan dan wadah juice
“Seohyun? Kau Seo
Joohyun?? Aigoo~ silahkan masuk” yuri dan yesung yang mendengar nama seohyunpun
langsung berlari menghampiri
“Aigoo~ kau membawakan
apa seohyun??”
“Omana!! Kau semakin
cantik saja, hyunnie” seohyun hanya tersenyum
“Aku hanya membawakan
sup dan eum.. juice”
“Jinjja??”
“Tapi- aku hanya
membawakan satu porsi.”
“Ah, bagaimana jika
kau memasaka?? Akan ku bantu” ajak yuri sambil menarik tangan seohyun. Yoona
yang merasa di acuhkan hanya menatap seohyun benci. Terlebih kyuhyun yang
menghampiri seohyun
“Seohyun?” merasa
namanya dipanggil ia membalikan badanya dan tersenyum
“Ya? Ada apa? Tapi
maaf, anda siapa??” Hana, Yuri dan yesung terkekeh
“Cho Kyuhyun” seohyun
masih mencari nama itu di otaknya, kemudian tersenyum
“Ada apa??”
“Yoona? Kemari” ucap
kyuhyun. Seohyun menghampiri yoona dan seohyun mearih tangan yoona
“Bogoshipo” bisik
seohyun pada teman sekelasnya, yoona hanya tersenyum lebar
“Jeongmal??” seohyun
hanya mengangguk
“Seohyun. Buatkan aku
Pancake buah, Yogurt, Juice Strawberry” ucap yuri yang sudah jegah
“Eo? Hahaha.. baiklah
ahjumma, tunggu sebentar”
“sepuluh menit menit”
“Nde? Eomma, kau gila
melakukanya pada seohyun??”
“Huh? Daripada dirimu?
Yang hanya bisa membuat makanan ‘Racun’ dan meninggalkanya??” ucap yesung
membuat kyuhyun terdiam. Seohyun hanya tertawa kecil
“Hahaha.. akan jadi
dalam kurun waktu kurang dari sepuluh menit”
“Jeongmal??” tanya
Hana kaget, seohyun hanya mengangguk
“Apa yoona eonnie mau
bergabung??” yoona dengan sigap menggelengkan kepalanya
“Wae??” tanya kyuhyun
heran
“Aku-aku tidak bisa
memasak”
“Yasudah, eonnie duduk
saja. Okay??”
“Moni aku pinjam
dapurnya?” Hana hanya mengangguk
“Menu??”
“SUP, Yogurt” ucap
yuri
“Sup, Juice Jambu”
“Sup, Juice blueberry,
Pancake buah”
“Aku seperti biasa
hyun” seohyun mengeryit heran. Seperti biasa? Seperti biasa apanya??”
“Hehe.. Pancake Buah
sama Juice semangka saja” seohyun hanya mengangguk sambil mencatat pesanan
mereka
“Eonnie??”
“BlackForest, Pancake
Ice Cream, Juice jeruk, Milkshake coklat dan milkshake Strawberry” Seohyun
hanya mencatat makanan yang yoona pesan
“Kenapa banyak sekali,
eo??” ucap Hana kesal
“Bukankah seohyun yang
menawarinya? Yasudah, aku minta makanan tadi”
“Sudahlah Moni, tidak
apa-apa. Tapi, aku akan memasak agak lama. Gwechanayo??”
Hana, yuri dan yesung
hanya mengangguk. Kyuhyun, namja itu hanya bisa melihat punggung seohyun yang
berjalan kearah dapur. Apa yang harus ia lakukan? Memilih Seohyun atau Yoona??
Jujur, sejujur-jujurnya Kyuhyun ingin seorang wanita seperti seohyun. Pntar
memasak, tidak pernah berbicara seenaknya, Sopan, santun, matanya yang bulat
sangat meneduhkan, kaki jenjangnya, rambut panjangnya dan segala hal yang
paling kyuhyun sukai adalah permainan piano seohyun yang begitu membuatnya
semakin jatuh dalam pesona seorang seohyun. Belum lagi sikap polos seohyun,
uhh.. ku rasa kyuhyun akan memilih seohyun.
Seohyun masih berkutat
dengan alat memasaknya, kali ini ia akan menepati janjinya pada Hana. Merasa
diperhatikan, seohyun menatap kearah meja makan yang tidak terlalu jauh dari
dapur. Dilihatnya Kyuhyun dan Hana yang sedang ber-antusias melihat seohyun
memasak. Seohyun hanya tersenyum kecil dan menghampiri Hana.
“Ada apa Moni? Apa kau
ingin membantuku memasak??” Hana terlonjak kaget, jujur saja, sedari tadi Hana
sangat antusias melihat seohyun memasak. Yuri, yesung dan kyuhyun terkekeh geli
“Eo? Kenapa kau
tinggalkan Supmu? Nanti gosong. Memangnya boleh??”
“Sup? Sup tidak akan
gosong Moni. Tentu saja, kajja”ucap seohyun sambil menarik pergelangan tangan
Hana
“Sekarang moni harus
apa??”
“Moni ingin membuat
apa? Akan ku ajarkan sebisaku” Hana tersenyum puas
“Aku juga ingin
ikutan” ucap yuri saat seohyun menawarkan ingin membuat apa
“Ahjumma ingin? Kajja
kita memasak bersama” ucap seohyun girang
“Aku ingin membuat
Yogurt. Yogurtmu sangat enak seohyun” ucap yuri
“Baiklah”
“Aku ingin membuat
CupCake buah, apa bisa??”
“Aku hanya pernah
membuat CupCake Ice Cream, akan kuusahakan Moni” Hana dan Yuri tersenyum senang
dan mereka sudah benar-benar berkutat dengan alat masak mereka
~1 Jam kemudian~
“Kenapa lama sekali??”
ketus yoona yang sudah kelaparan
“Kau buat saja
sendiri” ucap Yuri tak kalah ketus. Yoona mendengus kesal, niat awalnya untuk
memeras keluarga ini tidak jadi saat seohyun datang
“Ige. Silahkan
dimakan” ucap Seohyun sambil memberikan pesanan yoona dan kyuhyun
“Terima Kasih,
seohyun. Kau anak yang pintar. Bagaimana dengan butikmu??” ucap Yesung
“Butikku? Darimana
Ahjussi tahu?” tanya seohyun polos, yesung dan yuri terkekeh geli
“Tentu saja. Disana
terpampang nama ‘Seo’s Butique’”
“Hehe.. yeah~
lumayanlah”
“Lumayan??” seohyun
hanya mengangguk
“Lumayan untuk
membiyayai orang tuaku di Paris, kehidupanku dan Helmoniku”Hana terharu,
bagaimana bisa seohyun merintis butik sendiri dan sekarang butik itu sangat
terkenal di kalangan menengah keatas.
“Maaf ahjumma,
ahjussi, Monie. Seohyun harus pulang dulu, ini sudah malam”
“Kenapa pulang??
Inikan masih jam 20:00 KST hyun? Lebih baik pulangnya nanti saja bersama
denganku pukul 22:30 KST” ucap yoona sambil memasukan Pancake Ice Cream. Yoona
tertegun,
Rasanya Lezat sekali,
ini melebihi Restaurant Favoriteku
“Tidak bisa.
Annyeong”Hana menggenggam tangan seohyun
“Menginaplah disini.
Aku mohon”
=O=
Seohyun
mengerjap-ngerjapkan matanya saat sinar matahari menyapa dirinya. Ia merasakan jika tubuhnya berat. Ia
hanya menarik bibirnya untuk tersenyum.
“Oppa.. kapan kau datang dari Jepang,
hmm??” sedangkan namja yang disebelahnya masih memejamkan matan
“Tadi malam, jagi. Sudahlah, aku masih
mengantuk”
“Kau tidak ingin datang kepernikahan Yoona
eonnie?”
“Biarkan saja, jagi. Aku malas”
“Oppa!”
“IIsshhh.. Arra, Arra. Menyebalkan sekali
ka-“
“Eomma” sontak mereka berdua mengalihkan
pandangan mereka pada yeoja kecil yang membuka kamar mereka. seohyun tersenyum
“Pulip? Pulip sudah mandi??” anak kecil itu
hanya mengangguk
“Aku mandi bersama Moni, eomma”
“Eh?” kaget keduanya
“Sudahlah, aku mandi dulu. Buatkan aku
sarapan”
“Tentu, kau ingin menu sarapan apa pagi
ini??”
“Lauren ingin Sandwich Strawberry sama
Orange Juice ne, eomma??” seohyun mengangguk
“Aku.. Terserah kau saja, semua masakan
yang kau buat sangat lezat semua”
“Baiklah. Cepat mandi, akan ku siapkan
bajunya”
“KYUHYUN!!!” teriak yuri dari dapur,
sedangkan namja itu langsung berlari menuju kamar mandi. Seohyun yang kaget
dengan teriakan yuri segera menghempiri
“Wae eomma??” Tanya seohyun dari anak
tangga
“Lihat dapurmu, hyunnie. Suamimu
menghancurkanya!!” kesal Hana, seohyun membulatkan matanya
Huh.. selalu begini, jika ia ingin
sarapankan bisa membangunkan aku. Merepotkan saja!!
“Delivery saja eomma. Mungkin kyuhyun oppa
sedang malas memakan masakanku” ucap seohyun sambil membereskan spatula yang
tergeletak di lantai
Seohyun POV
Selalu seperti ini jika ia baru pulang dari
Luar negri. Jika lapar jugakan bisa membangunkanku!! Hana moni menelpon
delivery sedangkan eomma sedang bermain bersama lauren.
Ting~Tong
“Seohyun-ah, coba buka pintunya sayang.
Mungkin tukang Delivery” ucap Hana moni
“Arraseo”
Cklek~
“Mianhae Nyonya. Apa benar ini rumah Nyonya
Cho??” aku hanya mengangguk
“Benar. Apa anda tukang Delivery itu??”
“Ige pesanan anda Nyonya. Steak, Yogurt dan
Supnya”
“Gomawo. Berapa??”
“semuanya jadi 100.00 Won” aku memberikan
uang itu kepada tukang delivery
“Gamsahamnida Nyonya. Selamat menikmati”
“Ne~ gomawo telah mengantarkan makanan ini”
ucapku sambil menutup pintu utama rumahku dan kyu oppa. Dengan segera aku
berjalan menuju dapur dan meletakan makanan tadi di mangkuk lalu membawanya ke
meja makan.
“Eomma, Moni, Lauren, Oppa” panggilku,
eomma datang dengan lauren yang berada di dekapanya dan moni yang hanya
mengelus rambut lauren sayang. Aku hanya bisa tersenyum melihat hal itu.
Seohyun POV End
“Apa sudah datang??” Tanya yuri sambil
mendudukan dirinya di tempat duduk maja makan, disampingnya ada lauren yang
masih bermanja-manja dengan helmonienya. Sedangkan hana duduk di samping
seohyun.
“Sudah” ucap seohyun singkat sambil
menuangkan nasi pada lauren, yuri dan Hana
“Whoa.. ada Steak” ucap Kyuhyun yang baru
saja datang dengan setelan jas kantor itu.
“….”
Tak ada yang menjawab, hanya memakan
makanan mereka masing-masing. Kyuhyun hanya mengeryit heran dan duduk disebelah
lauren
“Appa, Appa jangan dekat-dekat dengan
lauren. Appa jahat” ucap lauren, yuri, hana dan seohyun berusaha menahan tawa
mereka, sedangkan kyuhyun hanya mengerutkan keningnya heran
“Wae??”
“Molla. Menurutmu, Appa”
“Iiishh.. kau menyebalkan Lauren”
“Biarin, week” ucap lauren sambil
memeletkan lidahnya.
“Kita jadi ke rumah yoona kan, jagi?”
seohyun hanya meliriknya sekilas dan kembali memakan supnya.
“Kenapa rasanya berbeda??” gumam kyuhyun,
yuri yang mendengarnya langsung mengambil Koran milik yesung dan..
Pletak~
“Anak tak tau diri kau. Kau menghancurkan
dapur!!” marah Yuri dan Hana bersamaan
“Tadi malam itu aku lapar, eomm-“
“Kau bisa membangunkanku Oppa!” Kyuhyun
kembali terdiam
“Tapi-“
“Aku tidak tega membangunkanmu?? Huh,
alasan klise” ucap seohyun meniru ucapan yang kyuhyun katakana
“Sudahlah eomma. Daripada bicara dengan
Appa lebih baik antarkan aku kesekolah” ucap Lauren, seohyun hanya tersenyum
“Kajja. Eomma, Moni aku berangkat dulu, ne?
annyeo-“
“Biar aku saja yang mengantar”
“Tidak perlu”
“HYUNNIE!!!”
Seohyun berlari menuju kamarnya
Brak~
“Eomma~” lirih Lauren. Yuri dan Hana
menghampiri lauren
“Sssttt.. sudah, sekarang kita berangkat
bersama. Okay??” ajak Hana. Yuri dan hana memang sengaja menginap disini selama
1 minggu dan tadi pagi baru saja datang.
Tok~Tok~Tok~
“Hyunnie” panggil kyuhyun setelah eomma dan
helmoninya mengantarkan lauren
“Hyunnie, hey aku min-“
“Tidak perlu Oppa, sudah kau antarkan saja
lauren”
“Lauren sudah diantar eomma dan moni” tak
ada respon
“Seohyun??”
“Hisk..Hiks..” hanya terdengar suara
tangisan dari seohyun, dan itu cukup untuk membuat hati kyuhyun tersayat(?)
Cklek~
“Hyunnie??”
Seohyun memalingkan wajahnya dari pandangan
kyuhyun. Kali ini ia benar-benar marah!
“Hyunnie, mianhaeyo. Jeongm-“
“Buang omong kosongmu, oppa! Kau berulang
kali berucap kata, mianhe, mianhae dan mianhae. Taukah kau bahwa aku seperti
Istri yang tidak baik untukmu karena
tidak bisa memasak saat suaminya pulang? Kau bisa membangunkanku oppa?!” ucap
seohyun sambil mendudukan dirinya di ranjang. Ia benar-benar lelah saat ini.
Kyuhyun memeluknya dengan erat
Kyuhyun POV
“Aaaiishhh.. aku minta maaf padamu, hyunnie.
Aku mohon”
“Sudahlah op-“
Chu~
Aku berhasil menghentikan ucapanya saat aku
mencium lembut bibirnya.
“Saranghae”
“Nado Oppa”
“Aku merindukanmu, sayang”
Tanpa babibu lagi, aku langsung melumat
bibir Cherrynya yang eumm… sexy.
Kyuhyun POV End
Cklek~
“Astaga!!” dengan cepat seohyun mendorong
tubuh kyuhyun. Oh, seohyun benar-benar malu. Bagaimana tidak? Ia dan kyuhyun
sudah benar-benar neked
“Aaaiishhh.. eomma! Kau mengganggu saja!!”
“Aigoo~ Kyu! Ini masih jam 10:00 KST tapi
kau sudah ‘menggarap’ istrimu, eo??”
“Keluar eomma! Aku tidak mau diganggu dan
jemput lauren”
“Hyaaa! Seenaknya kau menyuruhku. Aku eommamu,
tapi tak apa. Buatkan dia dongsaeng yang banyak” seohyun melongo mendnegar
penuturan yuri. Kyuhyun hanya tersenyum lebar
“Siip! Semua akan beres. KELUARRR!!”
Brugh~
“Anak kurang ajar! Eommamu sendiri kau
pukul dengan bantal?”
Brak~
“bagaimana Yul-ah??” ucap taeyeon, eomma seohyun
“Tenang taeng, mereka sedang membuat
dongsaeng untuk lauren”
“Jeongmal??” ucap Hana dan taeyeon
bersamaan
The END
Gimana?? GaJekah dengan judulnya? Awalnya mau
kubuat sad ending, tapi aku gak tega. Hiks…
RCL..RCL*Malak ^^