20140329

Where Are You


Title : Where Are U?
Author : Almannie
Cast:
Y Cho Kyuhyun
¯ Seo Joohyun
∞ Other….
Type: Menurut kalian? Kke~
Ganre : Sad, Romance, Etc..
Declaimer : Kyuhyun Oppa hanya milik Seohyun Eonnie, sedangkan Seohyun Eonnie milik Kyuhyun Oppa beserta Orang tua mereka dan Tuhan J!
Anyeonghaseo~ sebelumnya aku minta maaf sama kalian semua. Wae? The Wolf and The Human belum aku lanjutin, aku belum mendapatkan ilham untuk membuat lanjutanya. Hiks.. hiks (?) arraseo! Aku tau kalian bakalan ngedumel kesel karena Curhatan hatiku ne?? >,<
.
.
.
Happy Reading Guys!
oOo
Seorang namja kecil berusia 10 tahun jatuh dari sepedahnya. Ia meringis sakit saat mendapatkan sebuah luka di bagian lututnya. Sayang sekali disekitar jalanan itu tidak ada orang
“Appoyo, hiks..hiks..” tangisnya
Seorang yeoja kecil berusia 7tahun yang sedang kebetulan melintasi Gang sempit disebelahnya langsung mematung. Ia mendengar suara tangisan itu
“Hiks..Hiks.. eomma, appa. Tolong aku, ini sakit” dengan segenap keberanian. Yeoja itu dan menghampirinya
“OMO!! Kau berdarah??” teriaknya kaget, sedangkan namja itu hanya memandang yeoja dihadapanya ini dengan wajah meweknya
“Rumahmu dimana, agashi?” Tanya yeoja kecil itu ramah. Namja kecil itu hanya mengatakan alamat rumah Helmonienya karena ia adalah orang Seoul. Yeoja kecil itu memapah namja yang ada di sebelahnya. Sepedah itu ia juga membawanya dengan satu tangan merangkul leher namja kecil itu dan tangan lainya mendorong sepedah itu.

Yeoja kecil itu terperangah saat melihat rumah besar dihadapanya ini. Rumah bergaya eropa yang sangat indah dan besar menurutnya. Namun, menurut namja kecil ini sangalah kecil dan kurang luas.
Ting~Tong~
Bel Rumah keluarga Cho ini berbunyi Nyaring. Seorang Helmonie keluar dari tempatnya itu
Cklek~
“Anyenghaseo Helmonie” ucap yeoja kecil itu ramah
“Ne? ada apa ya nak??” ucap Helmomie itu tanpa memandang namja kecil yang sedang dipapahnya
“Ige Helmonie. Cucu helmonie jatuh saat menaiki sepedahnya”ucap yeoja kecil itu, Helmonie itu tampak terkejut
“Kyuhyun? Bagaimana bisa kau terjatuh, eo??” sambil mengambil namja kecil itu ke pelukanya
“Kajja sayang, kau masuk dulu” ucapnya kepada yeoja kecil itu. Yeoja kecil itu hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya dalam. Helmonie itu mengajak yeoja kecil itu masuk kedalam cucunya, Kyuhyun.
Cklek~
Yeoja dan Helmonie Kyuhyun terperangah
“Kyuhyun!! Kenapa kamarmu berantakan, eo?”
“Hehehe..”
“Aaiisshhh… anak nakal! Helmonie harus membereskan kamarmu dulu. Tapi jika lukamu tidakdiobati akan terjadi infeksi”
“Biar saja saja yang membereskannya Moni” ucap yeoja kecil itu menawarkan diri
“Kau yakin?? Kamar ini sangat luas dan eumm… banyak sekali kaset video game anak ini”
“Begini saja, helmonie membersihkan lukanya dan aku yang membenahi kamar ini. Eotte?” tanpa menunggu persetujuan dari helmonie itu, yeoja kecil itu sadah membereskanya
“Kau harus mencontohnya, Kyu-ah. Kau ini sudah berusia sepuluh tahun. Sedangkan dia? Helmonie rasa usianya baru tujuh tahun. Siapa namanya Kyu??”
“Nan Molla, Moni”
“Nde??”
“Sudah selesai Moni” helmonie itu melongo tak percaya. Seorang yeoja kecil berusia 7tahun dapat membereskan kamar cucunya selama 5 menit? Sedangkan pembatu dirumahnya saja akan selesai dalam waktu 1 jam-_-
“Siapa namamu yeoja manis??”
“Seo Joohyun imnida. Cukup panggil seohyun moni”
“Aigoo.. kau bisa memanggilku Hana moni arrseo!”
“helmonie!!” rajuk kyuhyun saat merasa ia diacuhkan oleh helmonienya sendiri. Seohyun, yeoja kecil itu menatap jam keroro yang melingkar di tangan kirinya
“Maafkan aku helmonie. Aku harus pulang, annyeong” ucap sehyun sambil membungkukan badanya dan merenggang pergi.
“Dimana Syal yang Helmonie berikan untukku?” Hana hanya menunjuknya di lemari kyuhyun.  Namja kecil itu dengan cepat mengambil Syal berwarna abu-abu yang Hana berikan padanya. Syal Couple yang hana berikan pada namja kecil itu
“Untuk apa??”
“Memberikanya ini. Bukankah sekarang sedang musim salju? Apa dia tidak kedinginan moni?” ucapnya sambil merenggang pergi. Hana mendesah berat
“Aigoo~ anak kecil! Maksudku Syal ini untuk orang yang ia cintai. Ah, tidak apa ia memberikanya pada seohyun. Dia gadis yang baik” ucap Hana dengan senyum yang mengembang. Membayangkan bagaimana jika cucunya nanti menikah dengan cucu keluara Seo yang terkenal dengan kebaikan dan keramahanya walaupun bisa dibilang jauh dari kata Kaya, setidaknya sederhana.
“Seohyun” yeoja kecil itu menghentikan langkahnya dan tersenyum menatap namja didepanya ini. Ini memang masih dilingkungan dalam rumah Hana.
“Ne? ada apa??”
“Syal ini untukmu. Bukankah sekarang sedang musim salju? Terima kasih soal tadi J!” seohyun tertawa kecil dan kembali tersenyum
“Ne, Cheonma. Terima kasih atas Syalnya, Aku pergi dulu,.  Annyeong”
“Ne, annyeong. Semoga kita bertemu kembali seohyun. Besok aku akan kembali ke Seoul karena Eomma dan Appanya sudah selesai bertugas di Bushan
oOo
Seohyun, yeoja itu sedang berada di Seoul. Sekarang usianya menginjak 20 tahun, ia kemari karena Appa dan Eommanya yang bekerja di Seoul. Sejak saat kejadian 13 tahun yang lalu, ia tidak pernah bertemu dengan namja yang merebut hatinya itu, namja yang berhasil merubah pemikiran seohyun kecil agar tidak pernah menolong seorang namja. Sekarang seohyun menduduka dirinya di kursi taman Sungai Han, ia memakai Syal abu-abu itu. Berhubung ini musim salju.
.
.
Salju putih itu berjatuhan di sebuah rumah mewah bak istana itu. Disini adalah dimana keluarga pemilik perusahaan terkenal se antero Seoul. Keluarga Cho Yesung dan Cho Yuri
“Eomma, wae??” Tanya yuri kepada mertuanya, Cho Hana.
“Cucuku Eodiga Yul-ah??”
“Bersama Yesung Oppa, eomma. Wae??” Hana hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya
“Tidak apa-apa. Aku hanya rindu padanya dan juga-“
“Aku Pulang” Hana menghentikan ucapanya saat suara sang anak dan cucunya menggema di rumah besar ini
“Moni? Sejak kapan moni disini??” yesung dan yuri mengeryitkan kening mereka, sejak kapan anak mereka menyebut neneknya Moni??
“Hahaha… kau menyebutku dengan sebutan ’Moni’ ??”Kyuhyun, namja itu hanya mengangguk
“Wae?? Apa salah??”
“Tidak ada. Ucapanmu sama seperti ucapan yeoja kecil yang menolongmu, Seo Joohyun” Kyuhyun hanya mengerutkan keningnya bingung
“Nugu?? Seo Joohyun nuguyo??” hana membuang nafasnya kesal dan menatap cucu kesyanganya sendu
“Gwechana. Ah iya, dimana Syalmu??”
“Syal? Syal apa eomma??” Tanya yesung yang sedari tadi hanya jadi pendengar
“Iya, dulu sewaktu Kyuhyun berusia 10 tahun, aku memberikanya Syal”
“Maksud moni, Syal ini??” Tanya yuri sambil memegang Syal abu-abu milik kyuhyun
“Itu dapat dari mana, eomma?kemarikan Syalku!”
“Tidak akan”
“Eomma!” dalam sekali hentakan, tangan kyuhyun berhasil mengambil Syal yang diberikan oleh Helmonie kesayanganya dan masuk kedalam kamarnya dengan raut kesal
@ Kyu Rooms
“AAAA Jinjja? Sejak kapan Moni sampai disini?? Rasanya aku ingin kembali ke bushan saja” ucap Kyuhyun dan merebahkan dirinya di kasur King Size berwarna biru muda itu, tak lama kemudian ia sudah terlelap
Brugh~
“Appoyo, Hiks”
Kemudian seorang yeoja kecil menolong namja kecil tersebut
“Omo!! Kau berdarah Agashi??”
.
“Seo Joohyun Imnida”
.
.
“Syal ini untukmu. Pakailah, bukankah sekarang sedang musim salju? Terima kasih, J!”
Kyuhyun langsung terbangun dari tidur siangnya. Keringat dingin bercucuran dari keningnya
“Aigoo~ lagi-lagi aku memipikan yeoja kecil itu. Chakka! Seo Joohyun? Bukankah tadi Moni mengatakan nama yeoja itu? Astaga!! Yeoja kecil itu yang menolongku saat aku terjatuh dari sepedah dan menangis. Iiss.. memalukan sekali menangis di hadapan seorang yeoja, tidak keren!” ucapnya dengan kesal, tak beberapa lama kemudian ia terkekeh gelid an berjalan menuju kamar mandi. Sore ini ia akan jalan-jalan menuju taman kota.  Lima menit kemudian kyuhyun sudah siap dengan pakaianya. Hanya Syal yang ia bawa.
Mobil Sport berwarna hitam ini berpacu dengan cepat, hingga mobil ini berhenti disebuah taman yang diselimuti salju putih.
Sssrrttt
“Grgrr.. Aigo~ aku lupa tidak membawa mantel. Omo! Kenapa aku hanya memakai baju pendek dan Syal ini? Ah jinjja?? Iiisshhh.. tidak seru sekali” dumel kyuhyun dengan kesal. Tak lama kemudian ia melihat empat orang yeoja yang sedang bercanda ria. Ia hanya mendudukan dirinya di kursi taman yang tentunya sangat, err.. dingin. Sungguh, Syal pemberian helmoninya tidak cukup untuk menghangatkan tubuhnya yang hampir membeku, ia bahkan tak sadar jika disebelah kananya terdapat seorang yeoja yang sedang membaca buku dengan tenangnya. Yeoja itu ingin bertanya dimana toilet diderah sini, maklum ia belum begitu tau Seoul.
“Agashi? OMO!! Kau kedinginan??” ucap yeoja itu, yeoja itu bisa menyimpulkan. Bagaimana tidak? Kyuhyun hanya menggunakan kaos tipis pendek dan Syal, serta celana jeans panjang
“Dimana rumahmu, agashi??” kyuhyun, namja itu melihat kearah yeoja yang di sampingnya
“A-apgujong-g..gu” dan
Brugh~
Seketika Kyuhyun pingsan tepat di pangkuan yeoja itu. Yeoja itu membelalakan matanya tak percaya. Ia melirik dompet yang ada di saku belakang celana Jeans namja itu
“Appgujeong-gu, gangnam-gu. No 17?? Itu dekat dengan rumahku” ucapnya sambil memapah namja yang pingsan dipangkuanya. Ia sedikit melirik benda yang terjatuh ditanah
“Kunci Mobil?? Huh, untunglah aku bisa mobil, yeah~ walaupun tak yakin” gumam yeoja itu lirih, ia memungut kunci mobil itu dan membawa namja yang ada di sampingnya menuju rumahnya.
Jika sedang begini, aku jadi teringat padanya. Iishh.. kenapa tak bisa aku hapus bayanganya??’ ucapnya dalam hati. Sebelum ia menancapkan gasnya, yeja itu lebih dulu memberikan mantel coklatnya kepada kyuhyun. Dan Let’s Go, ia menjalan mobilnya dengan sangat hati-hati dan memfocuskan dirinya pada jalanan kota Seoul yang tertutup salju
@Cho Family House
TIN TIN
“Cepat buka, tuan muda kyuhyun sudah datang” ucap seorang Scurity
Dan pintu pagarpun terbuka. Dengan cepat yeoja itu kembali menacapkan gasnya. Ia turun dengan memapah kyuhyun
Ting~Tong
Cklek~
Tak beberapa lama kemudian pintu rumah besar bak istana ini terbuka, ia hanya melihat seorang Helmonie
“Anyenghaseo Moni, apa benar ini rumah keluarga Cho??” tanyanya dengan sopan
Sepertinya aku mengenal gadis ini. Ucapanya sama dengan ucapan seohyun
“Ne~ saya Cho Hana. Ada apa ya nak??” yeoja itu tersenyum
“Dia pingsan saat ditaman tadi moni. Apakah dia cucu anda?? Kenapa dia hanya memakai kaos tipis pendek dan Syal, moni??” Tanya yeoja itu
“Masuklah dulu, gomawo telah mengantarkan cucuku, sayang. Kajja!” Hana mempersilahkan yeoja itu masuk
“Tolong bawakan dia ke Kamarnya. Moni akan mengambil air dulu” yeoja itu hanya ternyum dan mengangguk
“Chakka Moni! Dimana kamarnya??”
“Lantai Dua” ucap Hana tanpa mengalihkan pandangaya dari Teh panas yang akan ia buat
Cklek~
Yeoja itu terlnjak kaget saat Hana membuka pintu kamar Kyuhyun. Pasalnya ia sudah lancang karena membereskan kamar orang
“Mianhae Moni” Hana hanya tersenyum dan meletakan Teh panas milik yeoja itu di nakas meja kyuhyun. Matanya membelalak kaget saat melihat Syal yang pakai yeoja itu
“Siapa namamu nak?”
“Seo Joohyun imnida” ucapnya dengan senyum manisnya, dengan sigap Hana memeluk seohyun. Seohyun yang diperlakukan seperti itu hanya bisa terkaget-kaget dan tidak membalas pelukan Hana
“Kau tidak merindukan Moni, eo??” seohyun mengeryit heran
“Nu-Nugu??” Tanya seohyun hati-hati agar tidak menyakiti hati Hana
“Hana. Hana Moni, tetanggamu di Bushan. Kau menolong kyuhyun untuk yang kedua kalinya nak. Terima kasih” ucap Hana sambil kembali memeluk tubuh seohyun, seohyun yang masih mencerna kalimat Hana hanya mampu membalas pelukan Hana. Sedetik kemudian ia membelalakan matanya
“J-jadi-“
“Ya! Ini aku”
“Kyaaa! Moni, bogoshipo” teriaknya sambil kembali menghambur kepelukan Hana
“Dimana Helmoniemu nak? Kenapa akhir-akhir ini Moni jarang bertemu denganya??”
“Helmonieku? Tentu saja dia tidak terlihat di Bushan karena kami pindah kemari”
“Jinjja??”
“Hmm”
“Dimana??”
“Hanya berjarak lima rumah dari rumah Helmonie”
“OMO!!! Dekat sekali. Kapan-kapan aku akan mengnjungimu”
“Akan ku tunggu. Kke~”
“Hahaha” Hana tertawa lepas. Sebelumnya ia belum pernah seperti ini. Mereka berbincang-bincang di ruang tamu, hingga tak terasa waktu sudah menjelang malam
“Aigoo~ aku harus pulang Moni. Annyeong” Hana mendesah kecewa
“Wae??”
“Apakah kau bisa tinggal disini??” seohyun hanya tersenyum
“Mianhae Moni, aku harus membantu eomma menyiapkan makan malam”
“Kau bisa memasak?? Kalau begitu buatkan aku Nasi goreng terlebih dahulu, eotte??” seohyun hanya menganggukan kepalanya dan mengikuti Hana menuju dapur
“Bisakah kau membuatkan Nasi Goreng empat??”
“Tenang saja. Semuanya akan beres Moni” Hana hanya mengangkat jempolnya
“Aku tunggu di ruang TV. Selamat mencoba” Seohyun tersenyum. Saat Hana meninggalkan seohyun, seohyun berpikir ia harus memasak apa selain Nasi Goreng? Bukankah itu adalah Menu Sarapan. Akhirnya ia membuatkan Sup, Salad buah dan untuk penutupnya ia membuatkan Pancake Buah serta empat buah Juice yang berbeda-beda. Merasa bahanya sudah terkumpul, ia kemudian membuatkan semuanya secara bersamaan. Tahap awal ia memasak Sup sambil menunggu Sup matang, seohyun membuatkan salad buah dan Pancake buah secara bersamaan. Setelah dirasa Supnya sudah matang seohyun langsung mematikan kompornya. Ia mengambil buah jambu, semangka, Blueberry dan Strawberry kemudian diubah menjadi Juice. Pancake buah dan salat buah telah jadi.
“Masih ada waktu satu jam lagi. Aku buatkan Yogurt saja kali ya??” akhirnya sehyunpun membuatkan empat porsi Yogurt, bukankah Yogurt sangat menyehatkan??
“Selesai juga” ucap seohyun sambil menata semua masakanya di meja makan yang menurutnya sangat besar ini. Lihat saja kursi meja makan ini sangat banyak. Ia hanya tersenyum melihat hasil karyanya
“Aku pulang dulu ne, helmonie”
“Eh? Kau sudah selesai?? Kenapa aku seperti mencium bau Sup??” seohyun tertawa kecil
“Hahaha.. jangan dibuka dulu ne, Moni? Aku berharap semoga Moni menyukainya karena-“ Hana masih menunggu seohyun berbicara
“Aku akan pergi ke Paris” mata hana membulat seketika
“Bisakah kau tetap di korea nak?? Helmonie mohon” seohyun hanya mengulum senyum manisnya
“Setelah usiaku menginjak 21 tahun aku akan kemari, aku di Paris hanya satu tahun, moni. Jika aku tidak jadi, aku akan menemani moni”
“Baiklah, semoga kau dilindungi olehNYA. Selamat tinggal Hyunnie” keduanya berpelukan. Hana mengantar seohyun sampai depan pintu Utama dan tepat saat yuri dan yesung pulang. Yuri dan yesung menatap seohyun dan Hana heran, seohyun membukukan badanya pada hana dan membungkukan badanya pada yuri dan yesung yang baru saja datang
“Aku pergi dulu Moni, annyeong” ucapnya sambil tersenyum dan merenggang pergi
“Nugu??”
“Dia adalah Seo Joohyun, yeoja kecil yang menolong Kyuhyun sewaktu ia terjatuh dari sepedah”
“Lalu??” sergah yuri
“Dia kembali lagi dengan menolong Kyuhyun karena dia sangat ceroboh”
“Nde??”
“bagaimana mungkin? Udara sedingin ini dia hanya memakai kaos pendek dan tipis, eo??” ketiganya berjalan masuk. Yuri dan yesung heran saat mencium bau Sup
“Siapa yang memasak, eomma??”
“Seohyun”
“Yeoja tadi??” Hana membuka tudung saji yang menutupi wangi masakan seohyun. Betapa terkejutnya ia saat melihat makanan yang menyehatkan ini
“I-ini-“
“Ada Sup, Juice, Salat buah, Pancake Buah dan Yogurt!” pekik yuri senang karena ada yogurt
“Aigoo~ anak itu pintar sekali masak. Dimana Kyu??”
“Dikamar” jawab Hana dengan mata yang menatap makanan seohyun
“KYUHYUN!!! KAJJA KITA MAKAN MALAM!!” teriak Yuri
Kyuhyun POV
Aaarrgghh.. kenapa kepalaku pusing sekali?? Tunggu! Ini bukan mantelku, sajak kapan aku mempunyai mantel coklat seperti ini? Gara-gara eomma aku harus terbangun dari mimpi indahku. Dengan berjalan gontai aku menuruni anak tangga dan mendudukan diriku di sebelah Helmonie yang aku sayangi ini. Aku membelalakan mataku saat melihat menu Makan malam kali ini
“Sup, Salad buah, pancake buah, yogurt dan juice semangka??” kataku??
Pletak~
“Appo..Appa” ringisku saat Appa memukul kepalaku dengan tanganya
“Bukan hanya Juice semangka saja. Ada juga Juice jambu, Strawberry dan Blueberry. Ngomong-ngmong dari mana dia tau juice kesukaan kita??” Tanya Appaku
“Nugu?? Dia siapa, Appa??”
“Seo Joohyun. Dia kembali menolongmu saat kau pingsan di taman” iisshh.. lagi-lagi dia. Tapi, jika boleh jujur aku aku menyukainya sejak pertama kali aku bertemu. Oh, aku tidak tahu seperti apa wajahnya
“Untung saja seohyun yang menemukanmu, kyu” ucap helmonieku dengan nada sebal
“Memangnya kenapa, moni??”
“Kau keluar di musim salju ini tanpa menggunakan mantel?? Untung saja ada seohyun” aaiishhh.. aku menyesal tidak melihat wajah yeoja yang ada di sampingku sewaktu di taman
“Yul-ah, bolehkah aku meminjam HandPhone milikmu??”
“memangnya HandPhone milik eomma kemana??” tanya Appaku
“Aku memberikanya pada seohyun”
“Jinjja?? Baiklah, HandPhone ini untukmu saja eomma” ucap eommaku. Kulihat Moni langsung menekan beberapa digit nomor dan langsung menempelkanya pada telinga
“Yeoboseo? Seohyun-ah??”
“.....”
“Aigoo~ kanapa harus malam ini kau pergi ke Paris” mataku membulat seketika
“.....”
“Kau tau hyunnie? Masakanmu benar-benar sangat lezat. Bisakah kau mengirimkanya dari Paris untukku??”
“.....”
“Aigoo~ kau memang yang terbaik hyunnie. Sedang apa kau sekarang??”
“.....”
“OMO!! Kau akan take off? Moni akan merindukanmu seo-ah”
“.....”
“Okay. Hati-hati, pai”
Kulihat moni menekan tombol merah dengan kesal
“wae??”
“Dia pergi ke Paris, katanya mau mengejar cita-citanya menjadi Desainer”
“Lalu??” ucapku dengan Pancake buah yang ada dmulutku
“Aku akan berdo’a pada tuhan agar nyawaku tidak dicabut, karena aku rindu dengan masakanya dan senyumnya yang manis” baiklah, aku mengakui hal itu.
Drrttt...Ddrrrttt
“Ada pesan, moni” ucapku sambil melahap juice semangka yang ia buat
To: Hana Moni
From: Hyunnie
Anyeonghaseo Moni. Aku merasa rindu denganmu Kke~ ah iya. Aku berharap dengan mengirim fotoku Moni tidak akan merindukanku^^. Saranghae
“Aigoo~ Kyeopta!” girang moniku, dengan kompak kami mengerebunginya.
DEG~
OMO!! Jantungku berdetak dua kali lipat dari sebelumnya. Ah, she make me cryzi!
Kyuhyun POV End
oOo
“Pesawat jurusan Paris-Korea akan segera berangkat. Bagi para penumpang, silahkan take off”
“Eomma aku pergi dulu. Kasihan moni yang tinggal sendiri di Seoul”
“Ne Seohyun-ah, kau berhati-hati”
“See You, Mommy, daddy” ucap seohyun sambil menghilang dari pandangan kedua orang tuanya. Kini seohyun benar-benar sukses. Ia juga mempunyai butik di korea, butiknya sangat terkenal dikalangan menengah keatas. Hebat bukan.
.
.
.
Seohyun tersenyum lebar saat ia kembali ke negara asalnya, Seoul.
“Taxi!” panggilnya, kemudian ia masuk kedalam taxi
“Ingin kemana nona??”
“Apgujeong-gu, gangnam-gu”
“Arraseo”
Seohyun menikmati pemandangan kota seoul  ini dari jendela kaca mobil
Aigoo~ aku merindukan Hana Moni dan eumm.. Kyuhyun
“Maaf nona, kita sudah sampai” ucap supir itu saat sudah sampai didepan perumahan yang sangat elit
“berapa ahjussi??”
“2.400 won, nona”
“Ige, ambilah kembalianya” ucap seohyun sambil menurunkan dirinya dari taxi, supir taxi itu hanya tersenyum dan kembali meninggalkan seohyun.
TINNNNN
Seohyun terlonjak kaget saat suara Klakson mobil terdengar. Dilihatnya sebuah mobil Sport warna hitam yang dikemudikan oleh namja dan disebelahnya terdapat yeoja. Namja itu keluar
“Ya! You want to die, eo??” seohyun masih menatap seorang yeoja yang ada dihadapanya
“Yoona eonnie” ucapnya lirih, yoona yang merasa dipanggil membelalakan matanya
“Omo!! Seohyun-ah? Kapan kau kemari??”
“Baru saja datang”
“Kau mau kemana??” tanya Yoona
“Hana Helmonie. Aku sangat merindukanya”
Deg.
Hati yoona mencolos sakit. Pantas saja selama ini Hana tidak pernah suka dengan yoona. Sedangkan namja itu hanya membelalakan matanya tak percaya
Her? My first love comeback?? Her so beautiful
“Yasudah aku minta maaf tuan, yoona. Aku pergi dulu, anyeong” seohyun pergi menyeret kopernya meninggalkan yoona dan namja itu.
@Cho House
Ting~Tong~
Tak ada jawaban
“Ah, mungkin sedang ber-istirahat. Nanti sore saja, sekalian membuatkanya Sup dan juice” ucap seohyun sambil membalikan badanya menuju rumah
~Sore Hari~
Seohyun kembali datang kerumah Hana. Ia membawakan Sup dan Juice seperti yang ia janjikan jika pulang dari paris. Ia tersenyum lebar saat Hana menutup pintu rumah dengan sedikit kesal?
Hana moni wae? Tidak biasanya moni seperti itu
Ting~Tong~
Hana, yesung dan yuri hanya memasang wajah jutek mereka saat cucu dan anak mereka akan memperkenalkan seseorang pada mereka.
“Siapa lagi? Tadi yoona dan kyuhyun, sekarang siapa??” gerutu Hana sebal
Cklek~
“Anyeonghaseo Moni” Hana mengeryitkan keningnya, kemudian yeoja dihadapanya ini mengangkat tempat makan dan wadah juice
“Seohyun? Kau Seo Joohyun?? Aigoo~ silahkan masuk” yuri dan yesung yang mendengar nama seohyunpun langsung berlari menghampiri
“Aigoo~ kau membawakan apa seohyun??”
“Omana!! Kau semakin cantik saja, hyunnie” seohyun hanya tersenyum
“Aku hanya membawakan sup dan eum.. juice”
“Jinjja??”
“Tapi- aku hanya membawakan satu porsi.”
“Ah, bagaimana jika kau memasaka?? Akan ku bantu” ajak yuri sambil menarik tangan seohyun. Yoona yang merasa di acuhkan hanya menatap seohyun benci. Terlebih kyuhyun yang menghampiri seohyun
“Seohyun?” merasa namanya dipanggil ia membalikan badanya dan tersenyum
“Ya? Ada apa? Tapi maaf, anda siapa??” Hana, Yuri dan yesung terkekeh
“Cho Kyuhyun” seohyun masih mencari nama itu di otaknya, kemudian tersenyum
“Ada apa??”
“Yoona? Kemari” ucap kyuhyun. Seohyun menghampiri yoona dan seohyun mearih tangan yoona
“Bogoshipo” bisik seohyun pada teman sekelasnya, yoona hanya tersenyum lebar
“Jeongmal??” seohyun hanya mengangguk
“Seohyun. Buatkan aku Pancake buah, Yogurt, Juice Strawberry” ucap yuri yang sudah jegah
“Eo? Hahaha.. baiklah ahjumma, tunggu sebentar”
“sepuluh menit menit”
“Nde? Eomma, kau gila melakukanya pada seohyun??”
“Huh? Daripada dirimu? Yang hanya bisa membuat makanan ‘Racun’ dan meninggalkanya??” ucap yesung membuat kyuhyun terdiam. Seohyun hanya tertawa kecil
“Hahaha.. akan jadi dalam kurun waktu kurang dari sepuluh menit”
“Jeongmal??” tanya Hana kaget, seohyun hanya mengangguk
“Apa yoona eonnie mau bergabung??” yoona dengan sigap menggelengkan kepalanya
“Wae??” tanya kyuhyun heran
“Aku-aku tidak bisa memasak”
“Yasudah, eonnie duduk saja. Okay??”
“Moni aku pinjam dapurnya?” Hana hanya mengangguk
“Menu??”
“SUP, Yogurt” ucap yuri
“Sup, Juice Jambu”
“Sup, Juice blueberry, Pancake buah”
“Aku seperti biasa hyun” seohyun mengeryit heran. Seperti biasa? Seperti biasa apanya??”
“Hehe.. Pancake Buah sama Juice semangka saja” seohyun hanya mengangguk sambil mencatat pesanan mereka
“Eonnie??”
“BlackForest, Pancake Ice Cream, Juice jeruk, Milkshake coklat dan milkshake Strawberry” Seohyun hanya mencatat makanan yang yoona pesan
“Kenapa banyak sekali, eo??” ucap Hana kesal
“Bukankah seohyun yang menawarinya? Yasudah, aku minta makanan tadi”
“Sudahlah Moni, tidak apa-apa. Tapi, aku akan memasak agak lama. Gwechanayo??”
Hana, yuri dan yesung hanya mengangguk. Kyuhyun, namja itu hanya bisa melihat punggung seohyun yang berjalan kearah dapur. Apa yang harus ia lakukan? Memilih Seohyun atau Yoona?? Jujur, sejujur-jujurnya Kyuhyun ingin seorang wanita seperti seohyun. Pntar memasak, tidak pernah berbicara seenaknya, Sopan, santun, matanya yang bulat sangat meneduhkan, kaki jenjangnya, rambut panjangnya dan segala hal yang paling kyuhyun sukai adalah permainan piano seohyun yang begitu membuatnya semakin jatuh dalam pesona seorang seohyun. Belum lagi sikap polos seohyun, uhh.. ku rasa kyuhyun akan memilih seohyun.
Seohyun masih berkutat dengan alat memasaknya, kali ini ia akan menepati janjinya pada Hana. Merasa diperhatikan, seohyun menatap kearah meja makan yang tidak terlalu jauh dari dapur. Dilihatnya Kyuhyun dan Hana yang sedang ber-antusias melihat seohyun memasak. Seohyun hanya tersenyum kecil dan menghampiri Hana.
“Ada apa Moni? Apa kau ingin membantuku memasak??” Hana terlonjak kaget, jujur saja, sedari tadi Hana sangat antusias melihat seohyun memasak. Yuri, yesung dan kyuhyun terkekeh geli
“Eo? Kenapa kau tinggalkan Supmu? Nanti gosong. Memangnya boleh??”
“Sup? Sup tidak akan gosong Moni. Tentu saja, kajja”ucap seohyun sambil menarik pergelangan tangan Hana
“Sekarang moni harus apa??”
“Moni ingin membuat apa? Akan ku ajarkan sebisaku” Hana tersenyum puas
“Aku juga ingin ikutan” ucap yuri saat seohyun menawarkan ingin membuat apa
“Ahjumma ingin? Kajja kita memasak bersama” ucap seohyun girang
“Aku ingin membuat Yogurt. Yogurtmu sangat enak seohyun” ucap yuri
“Baiklah”
“Aku ingin membuat CupCake buah, apa bisa??”
“Aku hanya pernah membuat CupCake Ice Cream, akan kuusahakan Moni” Hana dan Yuri tersenyum senang dan mereka sudah benar-benar berkutat dengan alat masak mereka
~1 Jam kemudian~
“Kenapa lama sekali??” ketus yoona yang sudah kelaparan
“Kau buat saja sendiri” ucap Yuri tak kalah ketus. Yoona mendengus kesal, niat awalnya untuk memeras keluarga ini tidak jadi saat seohyun datang
“Ige. Silahkan dimakan” ucap Seohyun sambil memberikan pesanan yoona dan kyuhyun
“Terima Kasih, seohyun. Kau anak yang pintar. Bagaimana dengan butikmu??” ucap Yesung
“Butikku? Darimana Ahjussi tahu?” tanya seohyun polos, yesung dan yuri terkekeh geli
“Tentu saja. Disana terpampang nama ‘Seo’s Butique’”
“Hehe.. yeah~ lumayanlah”
“Lumayan??” seohyun hanya mengangguk
“Lumayan untuk membiyayai orang tuaku di Paris, kehidupanku dan Helmoniku”Hana terharu, bagaimana bisa seohyun merintis butik sendiri dan sekarang butik itu sangat terkenal di kalangan menengah keatas.
“Maaf ahjumma, ahjussi, Monie. Seohyun harus pulang dulu, ini sudah malam”
“Kenapa pulang?? Inikan masih jam 20:00 KST hyun? Lebih baik pulangnya nanti saja bersama denganku pukul 22:30 KST” ucap yoona sambil memasukan Pancake Ice Cream. Yoona tertegun,
Rasanya Lezat sekali, ini melebihi Restaurant Favoriteku
“Tidak bisa. Annyeong”Hana menggenggam tangan seohyun
“Menginaplah disini. Aku mohon”
=O=
Seohyun mengerjap-ngerjapkan matanya saat sinar matahari menyapa dirinya. Ia merasakan jika tubuhnya berat. Ia hanya menarik bibirnya untuk tersenyum.
“Oppa.. kapan kau datang dari Jepang, hmm??” sedangkan namja yang disebelahnya masih memejamkan matan
“Tadi malam, jagi. Sudahlah, aku masih mengantuk”
“Kau tidak ingin datang kepernikahan Yoona eonnie?”
“Biarkan saja, jagi. Aku malas”
“Oppa!”
“IIsshhh.. Arra, Arra. Menyebalkan sekali ka-“
“Eomma” sontak mereka berdua mengalihkan pandangan mereka pada yeoja kecil yang membuka kamar mereka. seohyun tersenyum
“Pulip? Pulip sudah mandi??” anak kecil itu hanya mengangguk
“Aku mandi bersama Moni, eomma”
“Eh?” kaget keduanya
“Sudahlah, aku mandi dulu. Buatkan aku sarapan”
“Tentu, kau ingin menu sarapan apa pagi ini??”
“Lauren ingin Sandwich Strawberry sama Orange Juice ne, eomma??” seohyun mengangguk
“Aku.. Terserah kau saja, semua masakan yang kau buat sangat lezat semua”
“Baiklah. Cepat mandi, akan ku siapkan bajunya”
“KYUHYUN!!!” teriak yuri dari dapur, sedangkan namja itu langsung berlari menuju kamar mandi. Seohyun yang kaget dengan teriakan yuri segera menghempiri
“Wae eomma??” Tanya seohyun dari anak tangga
“Lihat dapurmu, hyunnie. Suamimu menghancurkanya!!” kesal Hana, seohyun membulatkan matanya
Huh.. selalu begini, jika ia ingin sarapankan bisa membangunkan aku. Merepotkan saja!!
“Delivery saja eomma. Mungkin kyuhyun oppa sedang malas memakan masakanku” ucap seohyun sambil membereskan spatula yang tergeletak di lantai
Seohyun POV
Selalu seperti ini jika ia baru pulang dari Luar negri. Jika lapar jugakan bisa membangunkanku!! Hana moni menelpon delivery sedangkan eomma sedang bermain bersama lauren.
Ting~Tong
“Seohyun-ah, coba buka pintunya sayang. Mungkin tukang Delivery” ucap Hana moni
“Arraseo”
Cklek~
“Mianhae Nyonya. Apa benar ini rumah Nyonya Cho??” aku hanya mengangguk
“Benar. Apa anda tukang Delivery itu??”
“Ige pesanan anda Nyonya. Steak, Yogurt dan Supnya”
“Gomawo. Berapa??”
“semuanya jadi 100.00 Won” aku memberikan uang itu kepada tukang delivery
“Gamsahamnida Nyonya. Selamat menikmati”
“Ne~ gomawo telah mengantarkan makanan ini” ucapku sambil menutup pintu utama rumahku dan kyu oppa. Dengan segera aku berjalan menuju dapur dan meletakan makanan tadi di mangkuk lalu membawanya ke meja makan.
“Eomma, Moni, Lauren, Oppa” panggilku, eomma datang dengan lauren yang berada di dekapanya dan moni yang hanya mengelus rambut lauren sayang. Aku hanya bisa tersenyum melihat hal itu.
Seohyun POV End
“Apa sudah datang??” Tanya yuri sambil mendudukan dirinya di tempat duduk maja makan, disampingnya ada lauren yang masih bermanja-manja dengan helmonienya. Sedangkan hana duduk di samping seohyun.
“Sudah” ucap seohyun singkat sambil menuangkan nasi pada lauren, yuri dan Hana
“Whoa.. ada Steak” ucap Kyuhyun yang baru saja datang dengan setelan jas kantor itu.
“….”
Tak ada yang menjawab, hanya memakan makanan mereka masing-masing. Kyuhyun hanya mengeryit heran dan duduk disebelah lauren
“Appa, Appa jangan dekat-dekat dengan lauren. Appa jahat” ucap lauren, yuri, hana dan seohyun berusaha menahan tawa mereka, sedangkan kyuhyun hanya mengerutkan keningnya heran
“Wae??”
“Molla. Menurutmu, Appa”
“Iiishh.. kau menyebalkan Lauren”
“Biarin, week” ucap lauren sambil memeletkan lidahnya.
“Kita jadi ke rumah yoona kan, jagi?” seohyun hanya meliriknya sekilas dan kembali memakan supnya.
“Kenapa rasanya berbeda??” gumam kyuhyun, yuri yang mendengarnya langsung mengambil Koran milik yesung dan..
Pletak~
“Anak tak tau diri kau. Kau menghancurkan dapur!!” marah Yuri dan Hana bersamaan
“Tadi malam itu aku lapar, eomm-“
“Kau bisa membangunkanku Oppa!” Kyuhyun kembali terdiam
“Tapi-“
“Aku tidak tega membangunkanmu?? Huh, alasan klise” ucap seohyun meniru ucapan yang kyuhyun katakana
“Sudahlah eomma. Daripada bicara dengan Appa lebih baik antarkan aku kesekolah” ucap Lauren, seohyun hanya tersenyum
“Kajja. Eomma, Moni aku berangkat dulu, ne? annyeo-“
“Biar aku saja yang mengantar”
“Tidak perlu”
“HYUNNIE!!!”
Seohyun berlari menuju kamarnya
Brak~
“Eomma~” lirih Lauren. Yuri dan Hana menghampiri lauren
“Sssttt.. sudah, sekarang kita berangkat bersama. Okay??” ajak Hana. Yuri dan hana memang sengaja menginap disini selama 1 minggu dan tadi pagi baru saja datang.
Tok~Tok~Tok~
“Hyunnie” panggil kyuhyun setelah eomma dan helmoninya mengantarkan lauren
“Hyunnie, hey aku min-“
“Tidak perlu Oppa, sudah kau antarkan saja lauren”
“Lauren sudah diantar eomma dan moni” tak ada respon
“Seohyun??”
“Hisk..Hiks..” hanya terdengar suara tangisan dari seohyun, dan itu cukup untuk membuat hati kyuhyun tersayat(?)
Cklek~
“Hyunnie??”
Seohyun memalingkan wajahnya dari pandangan kyuhyun. Kali ini ia benar-benar marah!
“Hyunnie, mianhaeyo. Jeongm-“
“Buang omong kosongmu, oppa! Kau berulang kali berucap kata, mianhe, mianhae dan mianhae. Taukah kau bahwa aku seperti Istri yang tidak  baik untukmu karena tidak bisa memasak saat suaminya pulang? Kau bisa membangunkanku oppa?!” ucap seohyun sambil mendudukan dirinya di ranjang. Ia benar-benar lelah saat ini. Kyuhyun memeluknya dengan erat
Kyuhyun POV
“Aaaiishhh.. aku minta maaf padamu, hyunnie. Aku mohon”
“Sudahlah op-“
Chu~
Aku berhasil menghentikan ucapanya saat aku mencium lembut bibirnya.
“Saranghae”
“Nado Oppa”
“Aku merindukanmu, sayang”
Tanpa babibu lagi, aku langsung melumat bibir Cherrynya yang eumm… sexy.
Kyuhyun POV End
Cklek~
“Astaga!!” dengan cepat seohyun mendorong tubuh kyuhyun. Oh, seohyun benar-benar malu. Bagaimana tidak? Ia dan kyuhyun sudah benar-benar neked
“Aaaiishhh.. eomma! Kau mengganggu saja!!”
“Aigoo~ Kyu! Ini masih jam 10:00 KST tapi kau sudah ‘menggarap’ istrimu, eo??”
“Keluar eomma! Aku tidak mau diganggu dan jemput lauren”
“Hyaaa! Seenaknya kau menyuruhku. Aku eommamu, tapi tak apa. Buatkan dia dongsaeng yang banyak” seohyun melongo mendnegar penuturan yuri. Kyuhyun hanya tersenyum lebar
“Siip! Semua akan beres. KELUARRR!!”
Brugh~
“Anak kurang ajar! Eommamu sendiri kau pukul dengan bantal?”
Brak~
“bagaimana Yul-ah??” ucap taeyeon, eomma seohyun
“Tenang taeng, mereka sedang membuat dongsaeng untuk lauren”
“Jeongmal??” ucap Hana dan taeyeon bersamaan
The END
Gimana?? GaJekah dengan judulnya? Awalnya mau kubuat sad ending, tapi aku gak tega. Hiks…

RCL..RCL*Malak ^^